Artabumi Sentra Industri adalah perusahaan industri yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2020.
Artabumi Sentra Industri menyediakan berbagai produk dan layanan untuk industri, termasuk produk kendaraan, mesin pertanian, produk petrokimia, perawatan dan layanan pelanggan.
Mission
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Ut a diam ultrices, tempor sem in, cursus arcu.
Aenean sodales dolor eu sapien tincidunt, eu mattis dolor sollicitudin.
Vision
Praesent nec tellus fermentum, pretium dolor eu, semper nisl.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Suspendisse convallis lectus eu luctus vehicula.
Values
Aenean sodales dolor eu sapien tincidunt, eu mattis dolor sollicitudin.
A - Ability (Kemampuan)
S - Services (Pelayanan)
I - Integrity (Integritas)
Mari lebih dekat dengan kami
Tentang Artabumi Sentra Industri
Artabumi juga memberikan layanan turnkey untuk produk-produk industri dan melibatkan berbagai pihak dalam proses pengadaannya. Artabumi berusaha untuk memberikan peralatan dan layanan berkualitas tinggi agar pelanggan memperoleh hasil terbaik.
Perusahaan ini berkomitmen untuk memastikan pelanggan menikmati produk dan layanan yang aman dan terjangkau..
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dalam daftar proyek strategis nasional (PSN), terdapat 16 smelter mineral dengan...
Read More
Empat Industri Smelter di Morowali Masuk Dalam Proyek Strategis Nasional
Potensi ancaman kerusakan lingkungan bisa mengganggu ekosistem di sekitar lokasi penambangan. Maka dari itu, diperlukan kesadaran dari kita untuk menjaga...
Read More
Gallery
Foto-foto Area PT. Artabumi Sentra Industri.
Lokasi Pertambangan
Fasilitas Mess
Bagian dari Blast Furnace
Salah satu bagian dari Blast Furnace
Konstruksi Smelter
Lokasi Smelter PT Artabumi Sentra Industri
Kontak
Hubungi dan mari lebih dekat dengan mengklik tulisan berwarna merah dibawah. Kami akan sangat senang jika bisa lebih dekat dengan anda, kirimkan pertanyaan, saran atau kritik anda melalui kontak dibawah ini
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dalam daftar proyek strategis nasional (PSN), terdapat 16 smelter mineral dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 248,75 triliun.
"Dalam rangka pembangunan critical minerals, terdapat 16 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 248,75 triliun," kata Airlangga kepada media dalam acara "Rakernas Penyelesaian dan Pra-Evaluasi PSN" di Park Hyatt Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
Airlangga menyatakan output dari proyek-proyek ini, meliputi 2,57 juta ton feronikel (feni) dari nikel, 3 juta ton smelter grade alumina (SGA) dari bauksit, 680.000 ton katoda dari tembaga, dan 1.6 juta ton pig iron dari pasir besi.
Proyek smelter yang masuk dalam PSN, antara lain dua smelter yang telah beroperasi, yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dengan investasi Rp 30,3 triliun dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dengan investasi Rp 5,79 triliun.
Kemudian, dua smelter, yakni PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang P3FH dengan total investasi Rp 38,35 triliun dijadwalkan mulai beroperasi pada 2024
Selanjutnya, ada tiga smelter yang akan beroperasi pada 2025. Ketiga smelter itu adalah PT Alchemist Metal Industry dengan investasi Rp 4,0 triliun, PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan investasi Rp 15 triliun, dan PT Dinamika Sejahtera Mandiri dengan investasi Rp 17,4 triliun.
Selain itu masih ada empat smelter dari PT Ceria Nugraha Indotama, PT Wanxiang Nicke Indonesia, PT Artabumi Sentra Industri, dan PT Artha Mining Industry dengan total investasi Rp 35 triliun serta tiga smelter dari PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia, Tambang PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, PT Kolaka Nikel Indonesia, dan Tambang PT Vale Indonesia Blok Pomalaa dengan total investasi Rp 95,29 triliun.
Dengan masuknya proyek-proyek smelter ini ke dalam PSN, dirinya berharap dapat mempercepat peningkatan nilai tambah dari hasil tambang mineral di dalam negeri serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Empat Industri Smelter di Morowali Masuk Dalam Proyek Strategis Nasional
PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir mengikuti Focus Group Discussion (FGD) secara video konferensi zoom meeting, di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022).
Wagub didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kadis ESDM A Rachmansyah, Kabag Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Adiman, dan Pelaksana Tugas Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Supriyono.
Hadir pula pada kesempatan itu Manager UP3 Palu Agustasya, Manager Baian Konstruksi UP3 Palu Ade Rahmat, Manager Bagian Pengendalian Proyek UPP Sulteng Fitra Rahmat Indyanto, dan Manager Bagian Pertanahan dan Perizinan UPP Sulteng Irfan Kusnadi.
Pelaksanaan FGD berlangsung secara virtual dalam rangka mendukung percepatan supply kelistrikan untuk kebutuhan industri smelter di Indonesia, serta menyeleraskan perencanaan PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan industri smelter sesuai dengan forward looking electricity planing yang komprehensif khususnya di wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara).
Bertindak sebagai narasumber pada kesempatan itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Virsensius Jemadu, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementrian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, Divisi Perencanaan Sistem Kelistrikan PT PLN Edwin Nugraha Putra, Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Adie Rochmanto Pandiangan, serta narasumber lainnya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Virsensius Jemadu memaparkan rencana dan strategi pengembangan kawasan industri di Indonesia timur.
Ada empat poin penting yang menjadi penekanannya yakni akselerasi pembangunan di lima destinasi prioritas, penyiapan calender of event di setiap destinasi, implementasi aspek K4 pada setiap destinasi pariwisata, sehingga wisatawan merasa aman, dan nyaman.
Kemudian ekonomi kreatif lokomotif penciptaan lapangan pekerjaan.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan menyampaikan, daftar industri smelter di Indonesia yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional, empat diantaranya berada di Kabupaten Morowali yakni PT Artabumi Sentra Industri, PT Wanxiang Nicel Indonesia, PT Ang And Fang Brothers dan PT Sulawesi Resources.
Selain itu ada usulan PSN baru untuk smelter berbasis nikel yakni Smelter Nikel Bahodopi PT Vale Indonesia dengan nilai investasi Rp 21,8 triliun.
Persebaran realisasi industri smelter di Indonesia berdasarkan lokasi tahun 2015-2021, Capex nilai investasi yang terdiri dari PMA dan PMDN di Sulteng 4,5 miliar ton.
Menurut Nurul Ichwan, mengingat besarnya kebutuhan listrik untuk kegiatan smelter, maka sebagian besar perusahaan membangun pembangkit sendiri.
Divisi Perencanaan Sistem Kelistrikan PT PLN, Edwin Nugraha Putra menjelaskan, pemenuhan PLTGU di sistem Sulbagsel akan menggunakan mesin relokasi dari sistem Jawa yang dalam tahap kajian oleh PJB dan IP.
PLTGU Sulbagsel 450 MW dan PLTU Palu 3 2×50 MW direncanakan COD tahun 2023/24 untuk melayani pelanggan smelter yang telah SPJBTL.
Selain Antam, Arthabumi Juga akan Operasikan Smelter Nikel Tahun Ini
JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan empat fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter akan selesai dan siap beroperasi pada tahun ini. Keempat smelter tersebut terdiri smelter nikel, timbal dan mangan yang akan diolah menjadi feronikel dan nikel pig iron (NPI).
“Pada 2020 diharapkan ada empat smelter, nikelnya ada dua,” kata Yunus Saefulhak, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (23/1).
Menurut Yunus, satu smelter yag rampung merupakan target yang di carry over karena seharusnya selesai pada tahun lalu, yakni smelter feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara. Kapasitas input nikel ore dari smelter Antam mencapai 1,22 juta ton per tahun dengan kapasitas produksi feronikel mencapai 64.655 ton per tahun.
Selain smelter Antam, smelter nikel PT Arthabumi Sentra Industri di Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas input 720 ribu ton dan kapasitas produksi NPI sebesar 72.965 ton juga ditargetkan beroperasi tahun ini.
Smelter ketiga adalah komoditas timbal yang dibangun PT Kapuas Prima Coal dengan perusahaan pembangun PT Kapuas Prima Citra di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kapasitas input timbal 36 ribu ton dan kapasitas produksi turunan timbal bullion sebesar 22.924 ton.
Smelter berikutnya yang ditargetkan rampung adalah komoditas mangan yang dibangun oleh PT Gulf Mangan Grup di Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas input mangan sebesar 103.162 ton per tahun dan produksi ferro mangan sebesar 40.379 ton per tahun.
Yunus mengatakan sebenarnya ada satu pabrik smelter nikel lagi yang ditargetkan rampung pada tahun ini yang dibangun PT Cahaya Modern Metal Industri di Cikande, Banten. Nikel nantinya dipasok PT Elit Kharisma Utama dengan kapasitas input untuk dua line 1,2 juta ton per tahun dan kapasitas produksi NPI mencapai 97.458 ton per tahun. Karena tahun ini baru satu line yang rampung maka belum tercatat sebagai pabrik smelter rampung seutuhnya. Padahal satu line lainnya sudah siap dioperasikan. “Memang masih satu line, jadinya sekitar bulan Juni,” kata Yunus.(RI)
Potensi ancaman kerusakan lingkungan bisa mengganggu ekosistem di sekitar lokasi penambangan. Maka dari itu, diperlukan kesadaran dari kita untuk menjaga lingkungan sekitar seimbang dengan apa yang diambil. Hidup berdampingan dengan alam, memberikan yang terbaik buat lingkungan sekitar sebagai ganti apa yang kita ambil dari alam. Kegiatan difokuskan kepada pelestarian kandungan air melalui penanaman pohon di area bekas tambang.